Jumat, 14 September 2018

Penjelasan Mengenai Koloid



Penjelasan Mengenai Koloid




Pengertian koloid adalah campuran heterogen dari dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat berukuran antara 1 hingga 1000 nm terdispersi (tersebar) merata dalam medium zat lain. Zat yang terdispersi sebagai partikel disebut fase terdispersi, sedangkan zat yang menjadi medium mendispersikan partikel disebut medium pendispersi.

Secara makroskopis, koloid terlihat seperti larutan, di mana terbentuk campuran homogen dari zat terlarut dan pelarut. Namun, secara mikroskopis, terlihat seperti suspensi, yakni campuran heterogen di mana masing-masing komponen campuran cenderung saling memisah.

Warna pada cat berasal dari warna pigmen yang sebenarnya tidak larut dalam air ataupun medium pelarut lainnya. Namun demikian, cat terlihat seperti campuran yang homogen layaknya larutan garam dan bukan seperti campuran heterogen layaknya campuran pasir dengan air. Hal ini terjadi sebagaimana cat merupakan sistem koloid dengan pigmen terdispersi dalam air atau medium pelarut cat lainnya. Tour Murah


Sifat-sifat Koloid

Koloid memiliki beberapa sifat yakni :

Sifat Optik

Koloid memiliki sifat optik yakni dapat menghamburkan cahaya.

Contoh : Sinar matahari yang lewat melalui celah sempit dapat membuat debu nampak lebih jelas.

Sifat Kinetik

Koloid juga memiliki sifat kinetik yakni bergerak terus menerus dengan gerakan patah-patah atau zig-zag yang dikenal dengan Gerak Brown. Gerak tersebut terjadi akibat tumbukan yang tidak seimbang dari molekul-molekul medium terhadap partikel koloid.

Sifat Listrik

Koloid juga memiliki sifat listrik karena mempunyai muatan dipermukaannya disebabkan oleh pengionan atau penyerapan muatan.

Sifat Adsorpsi

Sifat Adsorpsi merupakan proses melekatnya suatu zat pada permukaan padatan atau cairan. Partikel koloid sendiri memiliki sifat mudah mengadsorpsi warna.

Sifat Koagulasi

Sifat Koagulasi merupakan penggumpalan partikel koloid, sehingga kestabilan sistem koloid menjadi hilang.
Contoh : Merebus Telur, Membuat Agar-agar Panas.

Sifat Pelindung

Sifat Pelindung adalah suatu sistem koloid yang ditambahkan pada koloid lain, sehingga dihasilkan koloid yang stabil.

Contoh : Pemberian gelatin pada es krim agar es krim menjadi lembut.

Mengenal Pengertian dari Halloween


Mengenal Pengertian dari Halloween




Halloween Day diperingati pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya oleh sebagian besar negara barat. Berbagai aksesori-aksesori unik akan mewarnai perayaan ini.
Namun, tahukah Anda tentang sejarah Halloween?

Halloween berkaitan dengan perayaan festival kuno “Samhain”. Bangsa Celtic yang mendiami tanah Inggris dan Irlandia merayakan peristiwa ini setiap akhir musim panas. Akhir musim panas bagi bangsa Celtic adalah waktu yang paling baik untuk berkomunikasi dengan arwah keluarga dan teman-teman yang telah meninggal dunia.  Tour Murah

Samhain dirayakan juga untuk mengucapkan selamat tinggal kepada masa terang dalam satu tahun dan menyambut masa-masa yang lebih gelap. Perubahan musim ini bagi bangsa Celtic dianggap rawan karena perbatasan dengan ‘dunia lain’ telah menipis.
Bangsa Celtic boleh mengundang arwah kerabat, nenek moyang, dan teman-teman mereka namun harus menggunakan topeng atau kostum agar roh atau hantu jahat tidak tertarik pada wajah manusia.

Di setiap perayaan Halloween pasti terdapat labu yang diukir atau lebih dikenal dengan istilah Jack O’Lantern. Labu ini digunakan untuk menakuti roh jahat. Perayaan Halloween berlangsung dari zaman Celtic kuno hingga ke peradaban Irlandia modern. Para imigran Irlandia yang berpindah ke Amerika membawa labu ini dan tetap digunakan saat perayaan Halloween berlangsung.

Sedangkan istilah trick-or-treat yang digunakan anak-anak untuk meminta permen berasal dari Amerika ketika Perang Dunia II masih berlangsung. Walt Disney, si bapak pembuat acara kartun untuk anak-anak telah memperkenalkan tokoh Trick or Treat saat perayaan Halloween berlangsung melalui program radio The Baby Snooks pada tahun 1946.

Halloween Day adalah hari libur terbesar kedua di Amerika setelah Hari Natal. Biasanya warga Amerika serikat membuat kostum dan menyiapkan makanan ‘menyeramkan’ untuk merayakan Halloween Day.

Karena perkembangan teknologi dan pengaruh film Hollywood, Halloween kini dirayakan hampir di seluruh dunia, bahkan beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta sudah mulai mengenal perayaan ini.